Monday, June 13, 2011

Tangggung Jawab Suami...

Seorang suami sering marah-marah bisa karena berbagai macam alasan. Bisa saja karena sedang banyak masalah yang dihadapi, kehilangan rasa cinta terhadap istri, hanya mencari gara-gara karena maksud dan tujuan tertentu, atau sifat marah memang sudah akar-nya dalam diri seorang suami, dan banyak lagi alasan yang lainnya. Yang mengetahui mengapa seorang suami sering marah-marah yah hanya dirinya sendiri yang mengetahui.

Untuk tindakan seorang suami yang sering mengancam untuk menceraikan istrinya, sangatlah tidak benar dan jauh dari sikap bijaksana. Sebab kata cerai tidak sepantasnya dan tidak boleh sembarangan diucapkan meski pun dalam suasana becanda. Marah yah sah-sah saja, sebab yang namanya manusia tentu tidak luput dari kesalahan.

Seorang suami yang mau menangnya sendiri, pada dasarnya memang sudah terbentuk dari kepribadiannya sendiri. Hanya saja, semua itu biasanya akan ditutupi ketika masih pacaran. Setelah menikah, segalanya akan terungkap juga. Banyak yang menutupi kepribadian buruk atau sifat yang buruk saat masih menjalani masa-masa manis saat ber-pacaran.

Untuk menyadarkan seorang suami agar bisa menghargai seorang istri, tidak ada satu pun orang yang bisa menyadarkannya sebab sangat mustahil untuk menyadarkannya. Kesadaran itu hanya/harus datang dengan sendirinya dari seorang suami.

Masalah suami tidak memiliki gairah lagi terhadap istrinya, bisa saja karena sudah memiliki orang ketiga atau Wanita Idaman Lain. Namun, untuk membuktikan kebenarannya, haruslah ada bukti yang kuat. Misalnya saja, dengan menyewa detektif pribadi yang tentu saja tidak murah harganya. Sehingga fakta yang sesungguhnya tentang suami, bisa diperoleh dan tidak asal tuduh apalagi hanya sebatas perasaan atau prasangka.

Bagaimana cara agar suami berubah menjadi baik terhadap seorang istri, sekali lagi hanya dirinya sendirilah yang mampu menjawabnya. Dan ingatlah bahwa meskipun seorang istri sudah berhasil mengumpulkan bukti-bukti nyata tentang apa yang dilakukannya; yang sangat merugikan istri, tidak ada jaminan bahwa seorang suami akan berubah menjadi baik. Paling tidak yah sebagai seorang istri mendapat kesempatan untuk mengekspresikan pikiran dan perasaan. Perbanyaklah Tawakal dan Tawadhu kepadaNya agar suami mengerti akan tanggung  jawab suami terhadap istri.

No comments:

Post a Comment